Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Dua Pencuri Sepeda Motor di Bekasi Tertangkap Basah Ssat Beraksi, Nyaris Dikeroyok Massa

Jakarta - Polres Bekasi menangkap dua pencuri sepeda motor di Jalan Wibawa Mukti, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Bekasi, Senin (27/12) malam. Kasubaghumas Polres Bekasi Kompol Erna Ruswin mengatakan, kedua pria tersebut tertangkap basah saat hendak mencuri motor milik warga berinisial L (50 ). Keduanya pun hampir dikeroyok warga. "Dua orang berhasil diamankan polisi setelah tertangkap basah hendak mencuri sepeda motor matic milik L (50) yang terparkir di lokasi kejadian,"kata Erna lewat keterangannya, Selasa (28/12). Erna menuturkan, tertangkapnya kedua pencuri berawal dari kecurigaan warga sekitar dengan gerak-gerik keduanya. Setelah dipantau, keduanya hendak mencuri motor yang tengah parkir. "Aksinya sempat terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Dalam rekaman, dua pelaku berbagi peran, pelaku DS melakukan pencurian sedangkan pelaku I menunggu di motor,"ujar Erna. Lebih lanjut, Erna menyebut, identitas kedua pelaku yakni berinisial I (44) d

3 Orang Pelajar SMK Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan di Magelang

Jakarta - Tiga orang pelajar SMK di Magelang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan yang terjadi di depan Balai Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Penetapan itu setelah melalui rangkaian pemeriksaan dan ditemukannya bukti-bukti terkait perbuatan melanggar hukum yang mereka lakukan. Tersangka adalah BHV (18) pelajar SMK asal Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Magelang, dan dua temannya yang masih di bawah umur. Perbuatan sadis mereka diduga telah menyebabkan korban, Erik (19 ), mengalami luka berat. Semula korban dirawat di Rumah Sakit Merah Putih kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta selama 7 hari karena harus menjalani operasi di kepala dan tulang rahang patah. Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kasat Reskrim, AKP Muhamad Alfan Armin, mengatakan, aksi pengeroyokan tersebut terajadi pada Rabu (7/12) silam, di mana korban ternyata merupakan teman sekolah ketiga tersangka. Kronologi kejadian bermul

Seorang Pria Ditangkap Polisi KArena Diduga Mencuri 200 Ekor Ayam di Tanggerang

Jakarta - Polisi menangkap pria berinisial MR (33) karena diduga mencuri 200 ekor ayam boiler di lapak milik Apipudin. Kapolsek Balaraja Kompol Gede Prasetia Adi Sasmita mengatakan, kejadian dugaan pencurian itu dilakukan pada Minggu (5/12) pukul 02.00 Wib di Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. "Penangkapan terhadap MR dilakukan berdasarkan laporan polisi yang dibuat oleh Apipudin di Polsek Balaraja Polres Kota Tangerang,"kata Gede Prasetia dalam keterangannya, Rabu (8/12). "Pelaku ditangkap langsung oleh anggota system Reskrim Polsek Balaraja kurang dari 6 jam,"tambahnya. Ia menjelaskan, pencurian itu bermula saat korban datang ke lapak miliknya. Saat itu, dia melihat kunci gembok dan pintu lapak sudah dalam keadaan terbuka. "8 boks keranjang yang berisikan 200 ekor ayam senilai Rp7.664.480, sudah tidak ada di lapak. Kemudian Apipudin sebagai korban datang ke kantor Polsek Balaraja,"jelasnya. Petugas langsung melaku

Polisi Menangkap Pelakum Pencabulan Anak Dengan Modus Hadiah Game Online Free Fire

Jakarta - Bareskrim Polri menangkap pelaku pencabulan anak di bawah umur dengan modus hadiah game online Free Fire. Ini menjadi tindak lanjut atas surat dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Nomor 851/5/KPAI/ VIII/2021, tanggal 23 Agustus 2021 perihal aduan konten negatif. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, pelaku berinisial S (21) bertempat tinggal di Kalimantan Timur. Polisi bergerak sesuai Laporan Polisi Nomor LP/A/0574/ IX/2021/SPKT. Dittipidsiber Bareskrim tanggal 22 September 2021. "Penyidik Bareskrim Polri melakukan pelacakan dan penelusuran di mana kasus ini dilaporkan seorang warga di Papua,"tutur Ahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selatan (30/11). Menurut Ahmad, S menjanjikan kepada para korbannya hadiah berupa diamond yang berguna untuk membeli fasilitas dalam video game Free Fire. Namun, anak-anak tersebut mesti mengirimkan foto dan video porno pribadi ke pelaku lewat Whatsapp. "Ada 11 anak perempuan u