Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Seorang Juru Parkir di Tembak Oleh Perampok Toko Emas di Medan

Medan  - Perampok beraksi di dua toko emas, Aulia Chan dan Masrul F, Pasar Simpang Limun Jalan SM Raja Medan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Korban penembakan dalam insiden tersebut, Julianus Sardi Simanungkalit (47) yang juga seorang juru parkir, masih dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan. Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Muridan menyebutkan korban tersebut mengalami luka tembak di bagian bawah telinga sebelah kiri. "Penyidik Polda Sumut belum meminta keterangan kepada juru parkir itu, karena masih menjalani perawatan," ujar Muridan. Dikutip dari Antara, Minggu (29/8). Sebelumnya, Pria yang bersenjata api laras panjang dan pendek diduga melakukan perampokan terhadap dua toko emas Aulia Chan dan Masrul F, di Pasar Simpang Limun Jalan SM Raja Medan, Kecamatan Medan Kota, Kamis (26/8) siang. Para pelaku yang menggunakan dua system sepeda electric motor itu berhasil menggasak emas empat kilo (kg) dari dua toko tersebut. Bahkan, sebelum m

Detik-detik Proses Hukum Terkait Penistaan Agama Islam "Muhammad Kece"

Jakarta -  YouTuber Muhammad Kece ditangkap atas dugaan penistaan agama. Muhammad Kece telah tiba di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Muhammad Kece tiba di Gedung Bareskrim pada pukul 17.17 WIB. Kece tampak dikawal oleh sejumlah anggota polisi saat keluar dari mobil hitam. Muhammad Kece menggunakan jaket hitam dan celana cokelat. Dia juga mengenakan topi hitam. Muhammad Kece tampak melambaikan tangannya saat disapa awak media. Dia langsung berseru berharap bangsa Indonesia sadar. "Salam sadar! Semoga bangsa Indonesia pada nyadar! Selamat aching semuanya. Saya Muhammad Kece," seru Muhammad Kece. Setelah itu, polisi langsung menggiring Kece ke dalam Bareskrim. Sebelumnya, Muhammad Kece, yang jadi tersangka dugaan penistaan agama, ditangkap Dittipidsiber Bareskrim Polri di Bali tadi malam. Rencananya, Muhammad Kece akan dibawa ke Bareskrim aching ini. "Sekarang dalam proses akan dibawa ke Jakarta, ke Bareskrim, untuk tindak lanjutnya. Mungkin aching ini akan tiba," uj

Seorang Residivis Pencurian Berhasil Tertangkap Setelah Mencuri Tas di Bali

Jakarta - Resedivis bernama I Wayan Jon (48) melakukan pencurian tas untuk membeli minuman keras atau miras akhirnya berhasil ditangkap Polsek Mengwi, Badung, Bali. "Uang penjualan barang hasil kejahatan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari untuk membeli rokok dan membeli minuman keras,"kata Kanit Reskrim Polsek Mengwi Iptu I Ketut Wiwin Wirahadi, Jumat (20/8). Peristiwa itu terjadi pada Senin (12/7) sekitar pukul 07.00 WITA di UD Abadi Jaya Bali, Jalan Raya Tangeb, Desa Tangeb, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Saat itu, korban bernama Sri Utami yang merupakan ibu rumah tangga baru datang berbelanja dan menaruh tas yang berisi barang berharga di sebo, setelah itu korban memasak di dapur. Kemudian, sambil memasak korban pergi ke kamar mandi, begitu selesai datang dari kamar mandi korban melihat tasnya sudah hilang. Atas kejadian itu korban melaporkannya ke Polsek Mengwi. Sementara barang-barang korban yang hilang 1 buah tas jinjing kain warna ung

Sebuah Prostitusi Anak di Bawah Umur di Gerebek Polisi, 2 Mucikari dan 1 Pria Diamanakan

Jakarta - Polda Metro Jaya kembali berhasil membongkar prostitusi anak di bawah umur yang beroperasi di salah satu resort di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (9/8). Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, dalam penggerebekan tersebut diamankan sejumlah wanita yang diduga menjajakan jasa prostitusi. Parahnya mereka masih di bawah umur. "Telah diamankan 8 wanita BO yang masih di bawah umur," kata Ade lewat keterangannya, Selasa (10/8). Ade menyebut, turut diamankan 2 muncikari dan pria hidung belang dalam penggerebekan tersebut. Namun, Ade belum mengungkap identitas para pelaku. Ade menambahkan, diduga resort itu kerap dijadikan tempat prostitusi. Hotel itu ternyata juga pernah jadi tempat isolasi pasien COVID-19. "Hotel pernah menjadi tempat karantina pasien COVID-19, 50% hunian diisi untuk open BO, satu kamar diisi antara 4 sampai 6 orang anak," ujarnya. Para korban dan pelaku, kata Ade sudah dibawa ke Polda