Polisi Telah Mengidentifikasi Pelaku Penabrak Parade Natal di Waukesha, Bernama Darrel E. Brooks
Jakarta - Polisi telah mengidentifikasi pelaku penabrakan di parade natal di Kota Waukesha, Negara Bagian Wisconsin, Amerika Serikat, pada Senin (22/11). Ia bernama Darrell E. Brooks (39 ). Polisi akan menuntut Brooks dengan sejumlah dakwaan pembunuhan.
Insiden tragis tersebut terjadi pada Minggu (21/11) malam. Mobil SUV merah yang dikendarai Brooks dalam kecepatan tinggi menabrak anak-anak, pria, dan wanita di parade tersebut. Akibatnya, 5 orang tewas dan 48 lainnya luka-luka.
Rumah Sakit Anak
Wisconsin saat ini merawat 18 anak, termasuk di antaranya 6 dalam
kondisi kritis dan 3 dalam kondisi serius pada Senin (22/11). Lima korban tewas sudah diidentifikasi oleh polisi. Mereka adalah
Virginia Sorenson, 79; LeAnna Owen, 71; Tamara Durand, 52; Jane Kulich,
52; dan Wilhelm Hospel, 81.
Dikutip dari AFP, Brooks disebut sebagai "tersangka utama dalam tragedi
yang tak berperikemanusiaan ini."Mobil SUV yang dikendarai Brooks juga
ditahan. Kepala Kepolisian Waukesha Daniel Thompson mengatakan belum mengetahui mengapa Brooks menabrak orang-orang di parade tersebut.
"Dia memacu mobilnya, melewati pembatas jalan dan petugas kepolisian," ujar Thompson pada Senin (22/11), sebagaimana dikutip dari Reuters. Menurut Kepolisian Kota Waukesha, Brooks merupakan warga sekitar Kota Milwaukee dengan kasus persidangan yang berhubungan dengan kekerasan domestik.
Catatan pengadilan menunjukkan, dalam dua tahun terakhir Brooks dituntut
beberapa kali dengan dakwaan membahayakan keselamatan orang lain,
penyalahgunaan senjata api, dan kekerasan domestik.
Sejumlah media AS melaporkan, sebelum kejadian nahas itu terjadi, Brooks tengah melarikan diri dari insiden lainnya. Menurut The Washington Message, Brooks kabur dari perkelahian yang
melibatkan senjata tajam saat polisi datang.
Ia pun memacu mobilnya dan memasuki area ceremony, kemudian membabi-buta menabrak peserta parade. Kantor berita CNN dan NBC melaporkan pada tahapan ini, belum ada hubungan antara tindakan keji Brooks dengan aksi terorisme.
Aksi Brooke ini juga dikabarkan tidak berhubungan dengan putusan pengadilan pada kasus Kyle Rittenhouse, seorang remaja yang menembak mati dua orang pada demonstrasi Black Lives Issue di Kenosha pada tahun lalu.
"Saya Mendengar Jeritan"
Menurut seorang saksi mata, Angelito Tenorio, kejadian berlangsung
begitu mengejutkan. Ia mengaku melihat mobil menabrak kerumunan orang di
parade tersebut dengan sangat cepat.
"Saya melihat SUV melintas dengan kecepatan penuh di sepanjang rute parade," ucap Tenorio seperti dikutip dari AFP.
"Kami kemudian mendengar dentuman kencang dan teriakan serta tangisan dari mereka yang ditabrak mobil,"sambung dia. Saksi mata lain, Angela O'Boyle, mengatakan situasi di lokasi kejadian
sangat kacau. Pasalnya, mobil tersebut melaju kencang menabrak barisan
marching band anak.
"Yang saya dengar adalah jeritan dan teriakan orang-orang memanggil nama anaknya. Itu yang saya dengar,"ujar O'Boyle. Menurut keterangan Keuskupan Milwaukee, sejumlah anggota gereja serta
siswa sekolah Katolik di bawah naungannya turut menjadi korban.
Akan tetapi, mereka belum bisa memastikan apakah anggota tersebut yang jadi korban tewas atau terluka. Atas kejadian berdarah yang menimpa Waukesha ini, Gubernur Negara Bagian Wisconsin Tony Evers menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.
Presiden AS Joe Biden pun mengatakan, ia dan pemerintahannya memonitor situasi di Waukesha dengan sangat lekat. "Masyarakat saat ini tengah kesulitan, berjuang untuk menghadapi tindak kekerasan yang sangat mengerikan ini,"ujar Biden kepada wartawan.
Komentar
Posting Komentar